Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bekerja sama dengan Kementerian Koperasi, UKM, Kebudayaan, Ristek, dan dengan dukungan Lazada Indonesia menyelenggarakan lokakarya dengan tema “Percepatan perubahan pada orang muda”. Itu membuat orang menjadi pengusaha baru dengan kekuatan dan daya saing di era ekonomi digital.”
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (24 Mei 2023) di Kuningan Regency Diva Kuningan Convention Hall, Jawa Barat. Tahapan ini merupakan salah satu wujud nyata pelaksanaan pembinaan kewirausahaan pada generasi muda.
Rudi Salah El-Din, Deputi Koordinator Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UKM di Departemen Koordinasi Ekonomi, mengatakan pemuda memainkan peran strategis dalam pembangunan ekonomi negara. Pada tahun 2035, Indonesia sebagai negara dengan penduduk terpadat keempat di dunia diproyeksikan akan mencapai puncak bonus demografi karena mayoritas penduduknya merupakan usia kerja.
“Jika melihat penduduk usia kerja, sebagian besar adalah generasi muda Generasi Z dan generasi milenial. Sebagai digital native, mereka berpotensi menjadi penggerak dan penerima manfaat digitalisasi di berbagai bidang untuk membangkitkan perekonomian nasional. Gen Z dan milenial “kebanyakan anak muda,” kata Rudy dalam keterangan tertulisnya.
Di awal lokakarya, Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan, tumbuhnya generasi muda wirausaha baru akan membantu mengatasi kemiskinan, mengurangi pengangguran dan membuka usaha baru. karier.
Di era globalisasi persaingan dalam berwirausaha semakin kompetitif, sehingga para wirausahawan berharap agar dapat menggunakan waktunya untuk beradaptasi dan mengembangkan kewirausahaannya, bukan berpuas diri.
Kegiatan workshop yang memperkenalkan para ahli dengan segudang ilmu dan pengalaman di bidang kewirausahaan ini dilakukan secara hybrid, dengan peserta kurang lebih 150 orang secara offline yang terdiri dari 120 siswa SMK dari 10 perusahaan start up SMK potensial dan 30 perwakilan UMK dari 20 UMK. di PLUT Kuningan Kabupaten Kuningan dan 10 UMK dengan bantuan Inkubator Perguruan Tinggi. Dengan bantuan PLUT Kabupaten Kuningan, kegiatan tersebut diikuti sekitar 1.500 peserta daring dari 20 SMK dan UMKM.